Laman
Rabu, 28 April 2010
P A S R A H
Ketika sebuah bimbang dan ketidak pastian mendera hidup, memori yang lama tersimpan rapi kini menerpa menyeruak menyempurnakan risau. Disetiap langkah tentu manusia menggapai harap walau cemas dan sia-sia yang didapat. Namun sadarkah kita bahwa langkah yang kita ayun hanyalah emosi dan ambisi? Sehingga kecewa dan tirai adalah ahir dari sebuah petualangan. Lalu kapan tirai itu kan tersibak?! Mungkin pasrah..... dan pasrah..... adalah kenyataan yang harus kita terima. Padahal hanya sedikit yang kan mampu mengurai dan mengurangi rasa perih dalam dada yang terkoyak. Adalah bila kita dengar kata jawaban dari pertanyaan yang kita ajukan "Aku juga rindu kamu, aku juga sayang kamu, aku juga cinta kamu" dari orang yang kita sayangi. Walau mereka tak berada di sisi kita sekarang. Mungkin kita masih bisa melanjutkan langkah. Paling tidak kita masih bisa berharap dan berjuang walau pada ahirnya Tuhan adalah penentu segalanya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar