Laman
Rabu, 24 Februari 2010
PANAH CINTA MEMBUAT JIWAKU SEPI
Malam yang dingin dan sepi, kuterdiam ketika tetes hujan membasuh dan membelai lembut wajah ini. Sunyi jiwa larut bersama alunan melodi ratap yang terisak. Akankah hati ini redup ketika bulan tertutup awan... Akankah bintang rela ketika bulan tergantikan matahari... Apakah hati selalu bertanya seperti itu?! selalu dengan seribu tanya yg takkan pernah terjawab... Seperti ruang sempit yang hitam dan gelap walau terbuka, namun tertutup kembali tanpa kutemukan sesuatu. Akankah pintu hati mampu terbuka saat panah cinta menusuk tepat dibagian hati?! dan terasa sangat menyakitkan ketika menembus dan menghujam jantungku.......
Langganan:
Postingan (Atom)